Sony PlayStation Akusisi Studio Game Jade Raymond

 Sony PlayStation Akusisi Studio Game Jade Raymond


 Sony PlayStation sudah mengakuisisi studio game Jade Raymond, Haven Studio. Informasi berkenaan kesepakatan finansial yang dikerjakan keduanya sebenarnya tidak diungkap, tapi mereka membagikan sedikit Info berkenaan proyek yang tengah dikembangkan bersama-sama.


Dikutip dari Engadget, Selasa (22/3/2022), menurut Jade Raymond, IP (Intellectual Property) pertama yang dikembangkan bersama PlayStation tawarkan pengalaman bermain game multiplayer AAA.


Menurut Jade, game ini dikembangkan bersama visi membangun dunia yang sistemik sekaligus fokus terhadap kebebasan dan keceriaan, supaya tetap menghibur selama bertahun-tahun.


Sebagai informasi, Jade Raymond merupakan mantan produser di EA dan Ubisoft. Sebelum mendirikan studio sendiri, ia join bersama Stadia milik Google sejak 2019 https://www.alkisahnews.com/ .


Lalu terhadap Februari 2021, ia menentukan terlihat dari Stadia dan mendirikan Haven Studio. Sebulan kemudian, PlayStation memberitakan sudah menjadi kerja sama bersama Haven untuk mengembangkan IP eksklusif baru untuk platformnya.


Kendati demikian, Info berkenaan IP ini hingga sekarang tetap sangat minim. Karenanya, tetap wajib menunggu Info lebih lanjut berkenaan game PlayStation yang dikembangkan bersama Haven Studio.


Sebelum Haven, Sony termasuk sudah jalankan akuisisi di awal tahun ini. Bulan lalu, Sony resmi membeli studio game Bungie seharga USD 3,6 miliar atau kurang lebih Rp 51,7 triliun.


Bungie sendiri adalah studio game besar yang berhasil merilis seri Destiny dan kreator asli game first person shooter (FPS) ternama, yaitu Halo.


"Bungie akan terus meluncurkan game secara berdiri sendiri dan mengembangkan game kita secara kreatif," tulis CEO Bungie, Pete Parsons, sebagaimana dikutip The Verge, Selasa (1/2/2022).


Bos PlayStation, Hermen Hulst, mengatakan, "Saya sangat senang menyongsong Bungie ke keluarga PlayStation!"


Dia menambahkan, "Bungie membawa dampak game berbasis komunitas bersama teknologi luar biasa, dan saya paham semua orang di PlayStation Studios akan senang bersama apa yang bisa kita bagikan dan pelajari bersama."


Walau sudah diakuisisi oleh Sony, Bungie akan tetap merilis gim di beraneka platform konsol atau PC di masa mendatang.


"Perusahaan punyai opsi untuk merilis gim sendiri dan menjangkau pemain di platform game mana pun yang mereka pilih untuk bermain," dilansir GI.biz.


Kreator Asli Game Halo

Lebih lanjut, Bungie kala ini tetap setia mempertahankan Destiny 2, memperluas seri Destiny, dan termasuk mengerjakan sebagian IP baru.


Informasi, ini merupakan ke-2 kalinya Bungie dibeli oleh perusahaan game besar di dunia.


Sebelumnya, Microsoft mengakuisisi studio berikut terhadap Juni 2000. Dengan ini, perusahaan bentukan Bill Gates berhasil mengamankan Halo sebagai game eksklusif untuk peluncuran konsol Xbox terhadap 2001.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kreasi Minecraft Ini Akan Membuat Kamu Tercengang!

Cara Bisnis Online Tanpa Modal, Gampang Banget Patut Dicoba